Sabtu, 05 Maret 2011

Tips Merawat Proyektor

A. Mencegah kerusakan terhadap Muatan Listrik Statis
Muatan Listrik Statis (ESD = Electrical Static Discharge) sering timbul pada peralatan elektronik yang tidak memiliki jalur Grounding pada kabel powernya, misalnya : TV, DVD Player, Notebook, dll. Besarnya Muatan Listrik Statis ini dari sekitar 50 Volt hingga beberapa ratus Volt. Kerusakan yang ditimbulkan, mulai dari orang yang kena setrum hingga rusak atau terbakarnya rangkaian Input Proyektor akibat terkena Tegangan Statis tersebut. Untuk mencegahnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Hubungkan terlebih dahulu Kabel Input Proyektor dengan peralatan sumber (Notebook, DVD Player, TV, Receiver Parabola, dll)
  2. Hubungkan kabel power Proyektor ke Stop Kontak (akan lebih baik bila Stop Kontak ada kabel Arde/Groundingnya)
  3. Hubungkan kabel power Adaptor Notebook / DVD Player / TV ke Stop Kontak (Sumber Listrik)
  4. Hidupkan terlebih dahulu Proyektor, lalu peralatan sumbernya (mis: Notebook, DVD Player, TV, Receiver Parabola)
  5. Untuk mematikan, lakukan dengan urutan langkah kebalikannya, mulai langkah No. 4 hingg No. 1
B. Mencegah kerusakan Lampu terhadap gangguan listrik 
Aliran listrik yang sering mati mendadak, baik mati dari PLN maupun MCB Overloaded, akan berpengaruh pada umur lampu proyektor, terutama apabila proyektor sering dihidup/matikan atau digunakan terus-menerus. Pada keadaan listrik normal, apabila kita baru mematikan proyektor, pasti secara otomatis proyektor tersebut tidak bisa segera dihidupkan kembali dan dibutuhkan waktu sekitar 2 menit untuk bisa menghidupkan kembali. Hal ini terjadi karena Mikroprosessor dalam Proyektor mendeteksi suhu lampu masih panas dan menunggu suhu lampu menjadi dingin sehingga aman bagi lampu untuk dinyalakan kembali. Sewaktu dingin, lampu proyektor memerlukan tegangan starter 25.000 Volt dan setelah panas akan menyala pada tegangan sekitar 70 Volt saja. Sehingga kalau lampu masih panas kena tegangan 25.000 Volt, maka lampu akan meledak atau gas lampu menjadi habis / redup. Proyektor yang mendadak mati karena aliran listrik putus, tidak menjadi rusak atau merusakkan lampu proyektor. Tetapi lampu proyektor yang dalam keadaan mati, masih panas, langsung dihidupkan akan menjadi redup / meledak. Bagaimana cara menghindari kerusakan Lampu Proyektor?.
Apabila proyektor sedang digunakan dan tiba-tiba aliran listrik padam, lalu beberapa detik kemudian listrik menyala lagi, maka biarkanlah proyektor dalam keadaan StandBy (Tidak menyala) selama minimal 2 menit (agar lampu menjadi dingin terlebih dulu), setelah itu baru boleh dinyalakan kembali. Semoga bermanfaat..